Mengenai Saya

suka suasana alam d rumah. Sering bgt..merasa profesi tetangga lebih menjanjikan daripada profesi sendiri. Dan skarang berusaha mencintai farmasi..

Kamis, 04 November 2010

osteoartritis dari wikipedia

Osteoartritis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Akurasi Terperiksa
Langsung ke: navigasi, cari
Osteoartritis
Klasifikasi dan bahan-bahan eksternal

ICD-10
M15.-M19., M47.

ICD-9
715

OMIM
165720

DiseasesDB
9313

MedlinePlus
000423

eMedicine
med/1682 orthoped/427 pmr/93 radio/492

MeSH
D010003

Osteoartritis (OA, dikenal juga sebagai artritis degeneratif, penyakit degeneratif sendi), adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.
Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan yang biasa disebut dengan nama kartilago biasanya menutup ujung-ujung tulang penyusun sendi. Suatu lapisan cairan yang disebut cairan sinovial terletak di antara tulang-tulang tersebut dan bertindak sebagai bahan pelumas yang mencegah ujung-ujung tulang tersebut bergesekan dan saling mengikis satu sama lain.
Pada kondisi kekurangan cairan sinovial lapisan kartilago yang menutup ujung tulang akan bergesekan satu sama lain. Gesekan tersebut akan membuat lapisan tersebut semakin tipis dan pada akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri.
Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Penyebab
• 2 Pengobatan
o 2.1 Osteoartritis derajat ringan (stadium 1 dan 2)
o 2.2 Osteoartritis derajat berat (stadium 3 dan 4)
• 3 Pencegahan
o 3.1 Glukosamin
o 3.2 Kondroitin
• 4 Pranala luar

[sunting] Penyebab
Setiap orang pasti pernah mengalami nyeri sendi. Masyarakat awam dan bahkan beberapa dokter (secara keliru) langsung beranggapan karena disebabkan oleh rematik atau asam urat.Sebagian lagi berpikir akibat osteoporosis. Namun kenyataannya penyebab utamanya nyeri sendi (khususnya yang dialami oleh yang berusia lebih dari 45 tahun) adalah osteoartritis. Penyebab osteoartritis bermacam-macam. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara osteoarthritis dengan reaksi alergi, infeksi, dan invasi fungi (mikosis). Riset lain juga menunjukkan adanya faktor keturunan (genetik) yang terlibat dalam penurunan penyakit ini. Namun demikian, beberapa faktor risiko terjadinya osteoartritis adalah sebagai berikut:
• Wanita berusia lebih dari 45 tahun
• Kelebihan berat badan
• Aktivitas fisik yang berlebihan, seperti para olahragawan dan pekerja kasar
• Menderita kelemahan otot paha
• Pernah mengalami patah tulang disekitar sendi yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat
[sunting] Pengobatan
Rasa nyeri yang diderita oleh penderita penyakit ini dapat dikurangi dengan berbagai macam cara seperti pengompresan atau penyuntikan cairan sinovial ke bagian sendi.Pengobatan untuk pengapuran sendi berbeda beda tergantung stadiumnya.
[sunting] Osteoartritis derajat ringan (stadium 1 dan 2)
terapi non obat terdiri atas:
• menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan
• latihan menguatkan otot paha dan pinggul untuk menjaga kebugaran tubuh
• memakai knee brance selama diperlukan
terapi obat terdiri atas:
• obat antiradang dan nyeri
• suplemen untuk menumbuhkan tulang rawan
• obat pelumas sendi yang disuntikkan ke sendi
[sunting] Osteoartritis derajat berat (stadium 3 dan 4)
Pilihan pengobatan terbaik sampai saat ini adalah operasi penggantian sendi. Operasi penggantian sendi adalah operasi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang telah rusak dengan prostesis.
[sunting] Pencegahan
Pencegahan osteoartritis dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi.Beberapa suplemen makanan juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit ini. Beberapa suplemen yang umum digunakan antara lain adalah glukosamin dan kondroitin.
[sunting] Glukosamin
Glukosamin adalah molekul gula amino yang biasa terdapat pada kulit krustasea (udang-udangan), artropoda, dan dinding sel cendawan. Di Indonesia, glukosamin dapat diperoleh dari langsung dari suplemen makanan komersial atau minuman susu tersuplementasi.
[sunting] Kondroitin
Kondrotin sendiri adalah suplemen makanan yang biasa digunakan bersama glukosamin. Ia merupakan senyawa rantai gula bercabang yang menyususun tulang rawan. Di Indonesia, kondroitin dapat diperoleh dari langsung dari suplemen makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar